Juli 10, 2025

Theheypot – Eksplor Makanan dan Destinasi Wisata Kuliner Menarik 2025

Wisata kuliner adalah salah satu cara terbaik untuk mengeksplorasi budaya suatu negara atau kota

Mengenal Kuliner Zimbabwe: Kaya Rasa dari Benua Afrika

Zimbabwe, negara yang terletak di bagian selatan Afrika, dikenal dengan keindahan alamnya yang luar biasa, seperti Air Terjun Victoria dan taman nasional yang penuh satwa liar. Namun, di balik lanskap alamnya yang menakjubkan, Zimbabwe juga menyimpan kekayaan budaya kuliner yang unik dan menggoda. Makanan khas Zimbabwe merupakan cerminan dari kehidupan agraris masyarakatnya, pengaruh kolonial Inggris, serta tradisi lokal yang telah berlangsung selama berabad-abad.

Salah satu makanan pokok utama di Zimbabwe adalah sadza, sejenis bubur jagung putih yang mirip dengan nasi atau bubur nasi dalam budaya Asia. Sadza dibuat dengan cara memasak tepung jagung (maize meal) bersama air hingga mengental dan bertekstur padat. Makanan ini biasanya disajikan dalam porsi besar sebagai makanan utama, dan disantap dengan tangan. Sadza dimakan bersama lauk seperti daging, sayuran rebus, atau saus kacang.

Lauk yang paling sering menemani sadza adalah relish, istilah lokal untuk makanan pendamping seperti semur daging sapi, ayam, atau ikan air tawar. Salah satu relish favorit di Zimbabwe adalah nyama, yaitu daging sapi atau kambing yang dimasak dengan bumbu lokal dan tomat. Daging biasanya dimasak dengan cara dibakar (barbeque ala Afrika disebut “braai”), atau dijadikan stew dengan kuah kental berbumbu.

Selain sadza, ada juga hidangan populer lain seperti slot qris 5k muriwo unedovi, yaitu sayuran hijau (biasanya bayam atau daun labu) yang dimasak dengan saus kacang tanah. Rasa gurih dan lemak alami dari kacang tanah membuat sayuran ini menjadi hidangan yang sangat digemari masyarakat setempat. Hidangan ini juga cocok bagi vegetarian dan mencerminkan penggunaan bahan-bahan lokal yang sederhana namun lezat.

Kuliner Zimbabwe juga mengenal makanan ringan tradisional seperti maputi, yaitu jagung kering yang dipanggang hingga meletup seperti popcorn. Maputi sering dijual sebagai camilan jalanan dan sangat disukai karena murah dan mengenyangkan. Camilan lainnya adalah maheu, minuman hasil fermentasi tepung jagung yang punya rasa asam-manis dan menyegarkan. Maheu tidak hanya menghilangkan dahaga, tetapi juga mengandung nutrisi yang baik bagi tubuh.

Meski berbasis pada bahan-bahan lokal, masakan Zimbabwe juga tidak lepas dari pengaruh kuliner luar, terutama selama masa kolonial Inggris. Menu seperti teh dan roti dengan selai buah sering hadir di pagi hari, sebagai bagian dari warisan budaya Eropa yang masih melekat dalam kehidupan sehari-hari. Namun begitu, masyarakat tetap mempertahankan identitas lokal mereka lewat makanan tradisional yang diwariskan secara turun-temurun.

Selain bahan yang sederhana, keistimewaan kuliner Zimbabwe terletak pada cara memasaknya yang tradisional. Banyak keluarga di desa masih menggunakan tungku api kayu dan peralatan masak dari tanah liat. Hal ini memberi cita rasa khas yang sulit ditiru dengan peralatan modern.

Secara keseluruhan, kuliner Zimbabwe menawarkan pengalaman rasa yang unik dan otentik. Penggunaan bahan lokal, teknik memasak tradisional, serta pengaruh budaya yang beragam menjadikan makanan Zimbabwe sebagai bagian penting dari identitas nasional mereka. Mungkin bagi sebagian orang masakan Afrika masih terdengar asing, namun setelah mencicipi sadza dengan daging panggang dan sayuran kacang, kita bisa memahami betapa beragamnya rasa dunia, termasuk dari jantung benua Afrika ini.

BACA JUGA: Menjelajahi Kelezatan Kuliner Khas Garut yang Menggugah Selera

Share: Facebook Twitter Linkedin

Comments are closed.